Pergerakan musik hip hop di Indonesia sempat panas di dekade 1990-an berkat karya-karya dari Iwa K, Sweet Martabak, hingga Neo. Bebas, Tididit, hingga Borju selalu masuk di dalam playlist anak muda pada masa itu, bahkan hingga anak-anak yang masih kecil. Mereka tahu betapa menyenangkannya musik hip hop lokal yang juga sempat menjadi heavy rotation di stasiun TV. Namun, memasuki dekade 2000-an, hip hop Indonesia langsung meredup. Tidak ada lagi yang bisa merepresentasikan hip hop karena tertutup dengan terjangan musik dari band-band yang menjadi pilihan utama para pencinta musik Indonesia. Untungnya seiring berjalannya waktu, Indonesia mendapatkan kembali pelaku musik hip hop yang mumpuni dan bisa membanggakan bumi pertiwi dengan karyanya yang membekas di kuping dan juga di internet sekaligus mendunia. Dia adalah Rich Brian. Masyarakat dunia pertama kali tahu kiprah Rich Brian sebelum berganti nama dari Rich Chigga. Berkat Dat Stick yang  menjadi awal perkenalan Rich Brian dengan pencinta musik di seluruh dunia,  pemuda berusia 19 tahun ini langsung terkenal dengan sangat cepat hingga ditarik oleh label musik yang sering mengontrak musisi-musisi muda dari benua Asia, 88rising. Sebagai wujud kedua dari Brian Imanuel, Rich Brian sudah membentuk dirinya sebagai rapper dari Asia yang tidak menarik dirinya masuk ke gaya hidup rapper di Amerika Serikat. Dia bergaya sewajarnya seorang rapper tanpa perlu berusaha terlalu keras. Dan itu membuatnya terasa dekat dengan para penggemarnya, khususnya yang sesama dari Asia. Pada 2018, Rich Brian mengeluarkan album debut, Amen, dan statusnya sebagai salah satu rapper bertalenta semakin kuat di lini teratas musik hip hop dunia. Kemudian di tahun selanjutnya, Rich Brian mempersembahkan album The Sailor yang diproduseri dirinya sendiri, Bekon & The Donuts, 1Mind, dan Frank Dukes. Rekaman album itu dilakukan lebih dari setahun di New York, Los Angeles, dan Jakarta. Ia ingin mengajak anak-anak Asia untuk terus menggapai cita-cita sepertinya. Seperti Sobat Musik ketahui, Rich Brian harus menjadi imigran untuk berkarir dan membuat hidupnya lebih baik. Meski ia telah dikenal di mata dunia, Rich Brian tetap memperlihatkan tanah air tempat ia dibesarkan. Terlihat dari karyanya bertajuk BALI yang berkolaborasi dengan Guapdad 4000. Berbeda jauh dari judul lagunya, video musik BALI memperlihatkan kehidupan Rich Brian serta teman-temannya ketika sedang karantina di tempat rantaunya, bukan pemandangan Pulau Dewata. Ia juga mengajak penonton berdonasi untuk orang-orang yang terdampak Covid-19. Setelah BALI, Rich Brian mengeluarkan single baru yakni Love in My Pocket. Kali ini, Rich Brian lebih memperlihatkan nuansa pop. Ia menuturkan lagu ini pun tentang hidup di lingkungan yang penuh cinta dan ia layak mendapatkannya. Hanya saja, ia tak tahu dan takut untuk mendapat cinta itu. Berkaca dari perjalanan karier Rich Brian, ini membuktikan bagaimana internet bisa dengan sekejap membuat seseorang menjadi terkenal, tapi dalam mempertahankan statusnya sebagai orang terkenal, perlu perlakuan khusus sekaligus usaha keras. Dan Rich Brian terbukti sukses mempertahankan popularitas tanpa perlu membuat sensasi yang tidak berkelas dan tidak berguna. Usaha keras tidak akan mengkhianati, katanya.   Biodata Nama Artis                        : Rich Brian Asal                                     : Jakarta Genre Musik                     : Hip Hop Tahun Aktif                       : 2015 – Sekarang Perusahaan Rekaman     : 88rising, Empire Website                               : -     Sources https://en.wikipedia.org/wiki/Rich_Brian https://crackmagazine.net/article/long-reads/rich-brians-glow-up/   Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!