Bicaramusik.id

Andien
  • By : Bicara Musik
  • 2020-07-27

Andien

“Berbagi semua kisah Canda tawa serta ceria Air mata dalam duka Kita masih bersama”   Lirik lagu tersebut mungkin tidak asing terdengar bagi pemuda yang gaul tahun 2000-an. Penggalan lirik tersebut diambil dari lagu Sahabat Setia yang dinyanyikan oleh Andien, penyanyi jazz yang sampai kini masih eksis. Sahabat Setia merupakan salah satu trek dari album keduanya, Kinanti. Kecintaannya pada musik sudah muncul sejak dirinya masih berusia 3 tahun. Anak dari pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini ini sudah ikut festival musik sejak berada di bangku sekolah dasar. Menginjak kelas 6, oleh Ibunya, Andien dimasukkan ke EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria. Andien memenangkan berbagai kompetisi nyanyi sejak usia 14 tahun di Indonesia dan Shanghai. Setahun kemudian, ia merilis album perdananya bertajuk Bisikan Hati yang diproduseri Elfa Secioria pada tahun 2000. Album tersebut diperkirakan terjual sekitar 30.000 keping. Di tahun yang sama, ia meraih dua penghargaan dari AMI Awards untuk kategori “Pendatang Baru Terbaik-Terbaik”, “Artis Solo/Duo/Group/Kolaborasi Jazz/Fusion Terbaik”. Andien menjadi penyanyi muda dan penuh prestasi. Pada tahun 2002, ia berkarya bersama Indra Lesmana dan Aksan Sjuman lewat album Kinanti. Memang sejak kecil, Andien lebih menyukai musik jazz . Andien lebih tertarik menyanyikan lagu Girl from Ipanema saat masih kecil, dibandingkan dengan lagu-lagu dari Whitney Houston. Andien kembali meraih penghargaan dari AMI Awards untuk kategori “Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik” dan “Album Jazz/Jazz Kontemporer Terbaik”. Hingga kini, lagu-lagu di dalam album Kinanti memang masih sering dimainkan. Tiga tahun kemudian, Tohpati mengajak Andien bekerja sama memproduksi album Gemintang yang berisi sepuluh trek. Pembuka album berjudul Denganmu Sahabatku yang masih tak berbeda jauh dengan album sebelumnya , menceritakan hubungan persahabatan. Lagu paling banyak didengar dari album ini ialah Gemintang, sudah mencapai 2 juta pendengar di Spotify. Andien selalu produktif dalam menghasilkan musik. Ia pun konsisten dengan musik jazz hingga saat ini. Andien turut serta berkolaborasi dengan musisi-musisi senior dari dalam maupun luar negeri di berbagai festival musik. Selama bertahun-tahun, ia telah berkolaborasi dengan berbagai musisi, seperti dengan Jeff Lorber pada Java Jazz Festival (JJF) 2005, dengan Jepang ansambel vokal Jammin Zeb (JJF 2008), dengan Bob James (ASEAN Jazz Festival 2008 Batam Indonesia), Frank Griffith (JJF 2010), serta dengan legenda piano jazz Indonesia Buby Chen (JJF 2010) dan pelopor Indonesia progressive rock band Discus (JJF 2006). Lagu hits kolaborasi Andien bersama musisi Indonesia yaitu Saat Bahagia. Bersama grup musik Ungu, penyanyi jazz asal Jakarta ini menyanyikan single yang kental akan nuansa kasmarannya. Di single ini, ia lebih terdengar pop, meskipun masih ada sentuhan jazz ala dirinya. Pertengahan tahun 2010, Andien membuat album bertajuk Kirana. Diambil dari bahasa Sanskerta, “Kirana” berarti cahaya atau sinar. Ia memilih untuk bekerja sama dengan dua temannya, Nikita Dompas dan Rifka Rachman. Penyanyi solo itu menganggap mereka sangat berbakat, memiliki selera musik yang luar biasa, dan juga teman sejak kecil. Selang tiga tahun, Andien merilis mini album bertajuk #Andien yang hanya berisi delapan lagu. Lagu utamanya di album ialah Bernyanyi Untukmu. Setelah itu, ia merilis dua album di tahun yang berbeda yakni Let It Be My Way dan Metamorfosa. Andien tampil lebih dewasa di tiga album tersebut. Let It Be My Way berisi kombinasi lagu untuk soundtrack film dan lagu lawas. Sedangkan, Metamorfosa merupakan album terbarunya yang dirilis tahun 2017. Ia pun menggelar konser setelah perilisan Metamorfosa untuk merayakan 15 tahun karirnya di belantara musik Indonesia. Pada tahun 2015, Andien memenangkan AMI Awards untuk kategori “Artis Solo Wanita Pop Terbaik” dan “Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik”. Prestasi lainnya yaitu mengisi suara film Despicable Me, Despicable Me 2 versi Indonesia. Ia juga bermain dalam film Susah Sinyal dan Surga Di Bawah Langit. Lama tak berkarya, baru-baru ini Andien meluncurkan single baru bertajuk Jendela Waktu. Kali ini, ia ingin mengajak pendengar membuang perasaan sedih atau cemas karena perpisahan. Menurutnya, penting bagi seseorang untuk bisa mengenal diri masing-masing saat merasakan kesedihan. Ia juga dikenal sebagai penyanyi yang memiliki gaya hidup natural, dekat dengan alam. Acara pernikahannya yang bertema rustic menginspirasi banyak orang. Lalu, cara mendidik anaknya pun menjadi kiblat ibu muda di seluruh Indonesia. Andien pun mash menjadi salah satu penyanyi jazz yang kelak akan melegenda. Karyanya yang sangat banyak dan penampilannya yang masih melanglangbuana di festival musik akan terus menggaungkan namanya.   BIODATA Nama Musisi                   : Andien Nama Lengkap Musisi   : Andien Aisyah Asal                                 : Jakarta Genre Musik                : Jazz Tahun Aktif                   : 2000 – Sekarang Label Rekaman             : Warner Music Group   Source : Wikipedia Kumparan CNN Indonesia CNN Indonesia Kapanlagi Wowkeren   Simak profil artis lainnya pada situs Bicara Musik!
Banner 728 X 90