Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
"Tujuh Belas" Mengemas Kenangan dan Optimisme Tulus
  • By : admin
  • 2022-02-23

"Tujuh Belas" Mengemas Kenangan dan Optimisme Tulus

Bicaramusik.id - Doa, kenangan, dan semangat membalut "Tujuh Belas" yang dihadirkan Tulus di tahun 2022. Tulus mengisi syairnya tepat seperti yang dideskripsikan tiga kata awal dalam tulisan artikel ini. Tuts piano dan paduan suara menyambut kita saat memainkan "Tujuh Belas", membawa kita seolah-olah ke dalam gedung teater modern, di mana panggungnya telah dirombak bernuansa dominan putih dan ramai. Seketika pendengar dikaburkan akan masa lalu, bagi mereka yang telah melewati masa usia 17. Bukan Tulus namanya jika tidak mencantumkan kata-kata yang jarang digunakan dalam lagu. Sebut saja kata "monokorom", "kue coklat", dan "balon warna-warni" dalam lagu "Monokrom," atau kata "labirin", "rasi bintang", dan "tokoh kartun" dalam lagu Tulus berjudul "Labirin". Meski dalam "Tujuh Belas" syairnya memuat kata yang lumrah, tapi pendengarnya tak akan menemukan kata "tujuh belas" lagi setelah verse awal, sebab kata yang diambil menjadi judul tersebut hanya dimuat satu kali di sepanjang lagu dimainkan. Warna biru di tengah-tengah latar yang dominan putih-abu melambangkan jiwa muda, optimisme, dan percaya diri, persis seperti yang ingin Tulus sampaikan dalam "Tujuh Belas". Artwork-nya juga cukup unik, menampilkan potongan wajah Tulus yang menoleh ke kiri. Persona Tulus yang "minimalis" tidak hilang dengan tampilan sampul musik Tujuh Belas ini. Lagu yang dirilis tanggal Rabu (23/2) ini diciptakan Tulus secara lirik dan notasi, chord musik diramu oleh Petra Sihombing, dan yang membuat paling spesial, "Tujuh Belas" diselesaikan garapannya dengan orkestrasi dari tangan dingin Erwin Gutawa yang direkam di Budapest Scoring Symphonic Orchestra, Hungaria. Karya yang menakjubkan bagi Tulus dan para pendengarnya. "Tujuh Belas" mungkin surat kenangan bagi Tulus, juga semangat jiwa muda yang ia lontarkan bagi penikmat karya-karyanya, yang juga tulus. Petikan gitar elektrik yang statis, dimulai dari verse awal hingga chorus memberikan kesan bahwa jiwa kita tetap sama meski "syair" dan "notasi" hidup terus berubah.  

Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA