Bicaramusik.id – Band asal California, The Neighbourhood, kali ini hadirkan album baru. Dengan judul “Chip Chrome & The Mono-Tones”, mereka mengeskplor musik dengan gaya yang berbeda. Tetap memegang jati dirinya, band itu dikenal dengan musik low-tempo rock dan nuansa moody ditambah sentuhan R&B. Menjelang berakhirnya masa kontrak dengan Columbia Records, grup berisikan 5 personel itu menghadirkan album keempat. Namun kali ini, mereka kemas karyanya dengan nuansa futuristik. Menggunakan pakaian serba silver dan chrome, The Neighbourhood kembali meluncurkan karya terbarunya. Pada bulan Agustus 2019 lalu, band itu sempat memberikan cuplikan terhadap single “Middle of Somewhere”. Namun sekarang, setelah setahun lebih, para penggemarnya pun digemparkan lagi dengan album yang sudah lama dinanti. Bisa dibilang album terbarunya adalah karya yang paling banyak bereksperimen dengan musik, juga paling konseptual. Konsep “Chip Chrome” yang ditampilkan mengenakan kostum spandex ternyata sudah direncanakan selama 3 tahun. Sang vokalis, Jesse Rutherford, terinspirasi dari persona “Ziggy Stardust” yang dipopulerkan oleh David Bowie. Sembari mengembangkan persona tersebut, Jesse pun sempat hiatus dari media sosial selama hampir 9 bulan. Dari isolasi internet lah ia menghasilkan “Chip Chrome & The Mono-Tones”. Sebuah kisah kehidupan Jesse yang digambarkan secara modern dan futuristik. Mengenai inspirasi persona tersebut juga, Jesse bercerita, “Bowie adalah Ziggy, dan Ziggy adalah karakter yang kecanduan dengan obat––aku ingin bilang bahwa Chip kecanduan dengan internet, sebuah produk dari candu media sosial yang telah merajalela selama sekian tahun.” Istilah ‘Chip Chrome’ dan ‘The Mono-Tones’ sebenarnya ialah dua persona yang dibangun oleh The Neighbourhood. Jika Chip kecanduan terhadap internet, bagaimana dengan The Mono-Tones? https://www.youtube.com/watch?v=6tU52kEKuq0&ab_channel=TheNeighbourhood Jesse pun angkat bicara untuk menjelaskan proyek ini, “The Mono-Tones adalah suara-suara di kepalaku yang akan selalu ada. Mereka dapat menghantuiku saat malam tiba, tapi aku percaya dengan selera musik mereka. Aku ingin membuat anggota bandku senang, juga para penggemar. Untuk itu, aku mengambil waktu sejenak. Duduk sendiri, mencari aktivitas yang membuatku senang, dan pada akhirnya menemukan suaraku sendiri.” Album terbarunya berisi 11 trek sepanjang 32 menit. Jika didengarkan satu per satu, kebanyakan lagu di album memiliki major chords, kumpulan chords yang diidentifikasi memiliki nuansa yang lebih ceria. “Mungkin lagu-lagu ini adalah versi riangnya dari The Neighbourhood,” tambah Jesse. Secara lengkap, album “Chip Chrome & The Mono-Tones” sudah dapat dinikmati di berbagai platfrom musik digital. Beberapa video musik dari album ini juga sudah tersedia di kanal YouTube resmi The Neighbourhood. https://www.youtube.com/watch?v=quCfXrbqF0o&ab_channel=TheNeighbourhoodVEVO Simak terus berita musik terkini melalui media sosial dan situs Bicara Musik!