Bicaramusik.Id - Tama Ilyas melahirkan karya solo pertamanya dua sekaligus, "Le Peinture" dan "Incipient", pada tanggal (24/6) kemarin. Musik instrumental ini disajikan dengan genre Lo-Fi Chillhop yang menawan dan ciamik.Memilik sentuhan sedikit hip-hop, membuat kedua singlenya mengalir laksana air yang mengikuti liukan sungai. Nuansa erotis yang disuguhkan lewat gitarnya, merasuki telinga yang semakin terpanas. Kepiawaian Tama sebagai gitaris tidak perlu diragukan lagi. Tahun 2020 lalu, Tama sempat tergabung di dalam album Night Life milik Eky Pratama, dan Tama sendiri dipercaya mengisi bagian di nomor "Night Life".

Kembali ke single Tama, "La Peinture" mengilustrasikan bahwa segala jenis seni itu indah serta memiliki keunikan dan cara menikmatinya masing-masing. Segala jenis seni juga secara tidak langsung berkaitan antara satu sama lain. Lalu pada single "Incipient", Tama Ilyas membalut musik modern pada musik Lo-Fi yang dia buat, sehingga menghasilkan musik yang terdengar futuristik, tanpa menghilangkan nuansa Lo-Fi yang sudah melekat. Di single-nya ini, Tama turut dibantu oleh Kevin Valeryan untuk mixed & mastered di lagu kedua lagu, sedangkan Alvinanda Kurniawan turut membantu mastered di lagu "Incipient". Musik video di lagu "La Peinture" dikerjakan oleh Richard Arnaldy dan Rania Nadhiva membantu di video musik "Incipient".

Sebagai perancang artwork kedua lagu, Arif Rahman, menyuguhkan seorang pria tengah duduk di sebuah kursi dengan gelas di atas meja, dan sebingkai lukisan di dinding belakang pria tersebut. Entah apa yang dibangun Arif lewat artwork-nya tentang "La Peinture" dan "Incipient" ini. Tapi tak lebih, rancangan Arif cukup kaya, dengan sentuhan surealisme yang mempesona. Terpenting, karya solo musisi asal Jakarta ini, sudah tersedia di seluruh platform musik digital, mari kita nikmati dengan bebas.

Buat yang nggak mau ketinggalan berita terbaru dari kami bisa pantengin terus website bicaramusik.id ya!