Bicaramusik.id - Zacharias Manuel de la Rocha lahir di Long Beach, California pada 12 Januari 1970. Ayahnya (Robert "Beto" de la Rocha) memainkan peran integral dalam pendidikan budayanya. Beto adalah muralis dan anggota Los Four, kolektif seni Chicano pertama yang dipamerkan di museum (LACMA, 1973). Kakek Zack de la Rocha, Isaac de la Rocha Beltr?n (1910-1985), adalah seorang revolusioner Meksiko yang berjuang dalam Revolusi Meksiko dan bekerja sebagai buruh tani di Amerika. Semangat perlawanan Zack de la Rocha diwariskan dari kakeknya yang menjadi tentara Pembebasan Nasional Zapatista. Zack De la Rocha bertemu dengan Tim Commerford di SD dan di SMP, mereka berdua bermain gitar di sebuah band bernama Juvenile Expression. Zack de la Rocha terinspirasi dengan band punk rock seperti The Clash, The Misfits, Sex Pistols, dan Bad Religion hingga Minor Threat, Bad Brains, dan The Teen Idles. [inlineAds] Di SMA, Zack bergabung dengan band straight edge bernama Hardstance, yang berevolusi menjadi band hardcore bernama Inside Out pada 1988. Band ini merilis sebuah album tunggal bertitel No Spiritual Surrender, melalui Revelation Records pada tahun 1990 sebelum akhirnya bubar. Setelah Inside Out bubar pada tahun 1991, Zack de la Rocha terjun dalam hip hop dan mulai melakukan freestyling di tiap klub lokal. Di mana salah satu dari mereka didekati oleh mantan gitaris Lock Up, Tom Morello, yang terkesan dengan lirik Zack de la Rocha, dan meyakinkannya untuk membentuk sebuah band. Tom Morello merekrut mantan drummer Greta bernama Brad Will, yang sebelumnya mengikuti audisi untuk Lock Up sebelum bubar pada tahun yang sama. Zack de la Rocha juga merekrut Tim Commerford untuk bermain bass. Band ini diberi nama Rage Against the Machine, yang diambil dari lagu milik Inside Out yang belum pernah dirilis sebelumnya. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=zKdDVsp_NXc   https://www.youtube.com/watch?v=F9S-JVKw0mE