Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Pop Ballad Identitas Baru yang Dipilih Hanin Dhiya di "Love Language"
  • By : admin
  • 2022-02-28

Pop Ballad Identitas Baru yang Dipilih Hanin Dhiya di "Love Language"

Bicaramusik.idHanin Dhiya merilis single baru bernuansa pop ballad pada Jumat (25/2) di seluruh platform musik digital. Sebelumnya Hanin sempat sukses berkolaborasi dengan musisi besar Ahmad Dhani lewat EP KangenDalam kesempatan ini, Hanin ingin memanfaatkannya untuk memopulerkan karya orisinalnya, bertajuk "Love Language". Tak tanggung-tanggu di lagu ini, Hanin berkolaboasi dengan musisi internasional, Nicole Haley dan Juan Ariza. Juan Ariza seorang produser musik asal Kolombia, pernah beberapa kali bekerja dengan musisi pemenang Grammy Awards seperti Sandra Crouch dan Philip Lassiter.

"Love Language" diluncurkan menjadi single pembuka lagu-lagu Hanin dengan nuansa yang baru. Pop ballad yang akan dibawa selanjutnya ini menjadi identitas  baru bagi penyanyi jebolan Rising Star tersebut. “Lagu ini sebetulnya sebagai penghantar menuju “Hanin yang baru” di 2022”. Semoga ada sesuatu yang positif juga yang bisa diambil dari rilisnya lagu 'Love Language' ini,” ucap Hanin.

https://open.spotify.com/track/79CfEqbxzo1o2c95iQD0cM?si=d6208c8a381147e4

Single terbarunya ini pasti sangat nyaman di telinga para pendengar. Penyajian musik yang lembut memberi sentuhan sensualitas saat mendengarnya, ditambah penggunaan instrumen khas pop ballad seperti gitar akustik, piano, dan beberapa alat musik gesek sesekali muncul. Tentu "Love Language" sudah di-mixing dan mastering dengan sangat modern, sehingga dapat diperdengarkan oleh semua kalangan.

Artwork "Love Language" menggambarkan bagaimana liriknya berbicara, apalagi jika pendengar sudah menyaksikan video klipnya, di mana Hanin berpakaian serba hitam di sebuah ruangan yang terbelenggu oleh benang-benang yang berantakan. Persis seperti yang akan Haley dan Ariza sampaikan dalam lagu ini. “Di MV kali ini juga, aku membiarkan penontonnya nanti menerjemahkan maknanya sesuai interpretasi masing-masing. Proses shooting-nya waktu itu dilakukan selama satu hari, dari pagi sampai jam 12 malam karena memang set-nya cukup ribet tapi seru," ujar penyanyi kelahiran tahun 2001 tersebut, saat menjelaskan maksud video klip "Love Language".

Tak heran memang, karena "Love Language" menceritakan sebuah relationship yang memasuki tahap toxic. Hal ini kerap dialami pasangan muda yang belum tahu akan menentukan jalan hubungan percintaannya. Mungkin "Love Language" tidak hanya relate bagi Hanin, tapi bisa dirasakan oleh kalangan muda-mudi yang sedang menjalin percintaan.

"Love Language" sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digitalnya Hanin Dhiya, di bawah label Warner Music Indonesia. Sejauh tulisan ini dibuat video klip "Love Languange" telah disaksiksan sebanyak 50 ribu kali, sebuah angka yang sedikit bagi karya yang sangat bagus ini. Kita mesti mengapresiasi Hanin sebagai musisi yang menampilkan karya orisinal, kita akui Hanin sempat terpaku sebagai musisi cover yang selama ini disematkan kepadanya. Oleh sebab itu karya orisinal ini harus kita angkat sebagai wajah baru penyanyi bernama lengkap Hanin Dhiya Chitaningtyas tersebut.

 

Penulis: Mozza Mahardhika

Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA