Bicaramusik.Id - Olivia Rodrigo dinobatkan sebagai Best New Artist oleh Grammy Awards ke-64 pada Minggu (3/4) malam kemarin, menandai puncak kariernya menjadi bintang pop yang dimulai pada awal 2021 ketika lagunya "Drivers License" menjadi fenomenal di pendengar musik dunia.

Balada piano yang megah dan dramatis tentang seorang wanita muda yang terisak-isak saat dia melewati pinggiran kota setelah perpisahan yang menyakitkan, "Drivers License" menduduki puncak Billboard's Hot 100 selama delapan minggu berturut-turut tahun lalu dan membantu mendorong debut penuh Rodrigo, "Sour,” ke haluan No. 1 sendirian. Penyanyi berusia 19 tahun itu dinominasikan untuk tujuh Grammy Awards, termasuk Album of The Year, Record of The Year, dan Song of The Year, menjadikannya remaja kedua dalam dua tahun yang mendapat nominasi di empat kategori utama Grammy setelah Billie Eilish, yang saat itu berusia 18 tahun.

Rodrigo, yang dibesarkan di Temecula dan yang ibunya berkulit putih dan ayahnya Filipina-Amerika, pertama kali menemukan kesuksesan sebagai aktris dalam serangkaian acara Disney, termasuk High School Musical: The Musical: The Series. Pada 2018, dia menulis lagu untuk pertunjukan tersebut, "All I Want", yang menjadi viral di TikTok dan menghasilkan kontrak dengan Geffen Records.

“Saya hanya pernah melihat diri saya sebagai penulis lagu,” katanya kepada The Times tahun lalu. “Saya ingat pertama kali sebuah artikel mengatakan, 'Olivia Rodrigo adalah bintang pop besar berikutnya', saya merasa, ada begitu banyak hal yang sejalan dengan 'bintang pop' yang tidak pernah saya duga. Tapi aku akan mengambilnya,” tegasnya.

Rodrigo akan meluncurkan tur konser pertamanya pada hari Selasa di Portland, Oregon, AS. Kompetitornya untuk artis baru terbaik di Grammy termasuk Finneas, Kid Laroi, Saweetie, Baby Keem, dan Japanese Breakfast, di antara artis lainnya.

Diterjemahkan dari: Latimes.com