Bicaramusik.id - Dua nama lama dalam industri musik kembali menggelar pertunjukkan, Monica Hapsari dan Boo-boo Sianturi berkolaborasi dalam edisi kedua konser eksperimental kontemporer Alur Bunyi 2022 yang diadakan oleh Goethe-Institut Indonesien.

Berangkat dari ide besar tersebut, keduanya sepakat untuk berintegrasi dalam penampilan mereka dengan
bantuan visual dari Psychobiji. Monica berfokus pada komposisi vokal, sementara Boo-boo mengolah musik dengan memainkan gitar dan berbagai instrumen senar sebagai titik tolaknya.

Mereka menemukan titik tengah pada gagasan mengenai kemajuan dan perkembangan. Monica dan Boo-boo meyakini bahwa sebagai akibat dari dominasi teknologi dan ekonomi masa kini, musik sekarang telah kehilangan tujuan, makna, serta nilai yang sebenarnya.

 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Goethe-Institut Indonesien (@goetheinstitut_indonesien)

Lewat rilisan pers yang mereka layangkan kepada Bicara Musik, keduanya berpendapat, "Saat ini, sudah jarang orang yang menganggap musik sebagai perpaduan ekspresi, sains, serta spiritualitas yang mendefinisikan karakteristik dan potensi unik seseorang sebagai individu atau identitas."

Penampilan bertajuk “Point(s) of Departure” ini dapat disaksikan secara langsung di GoetheHaus Jakarta pada Rabu (15/6) mulai pkl. 19.00 WIB. Sebelumnya, Monica dan Boo-boo sempat berkolaborasi yang terselenggara melalui dihidupkannya kembali proyek Rhythm Salad League pada tahun 2020, memberikan kesempatan bagi Monica dan Boo-boo untuk belajar, berbagi, dan merepresentasikan karya bersama.

Alur Bunyi 2022 masih di bawah arahan kuratorial komposer jaz Adra Karim dan melanjutkan memberi ruang bagi para pelaku seni di bidang musik elektronik serta jaz. Program konser Alur Bunyi tahun ini akan berlangsung dalam lima edisi yang tersebar sepanjang April hingga November.

Penulis: Mozza Mahardhika