Bicaramusik.id - Di masa sulit seperti sekarang, banyak orang yang mencoba untuk tetap menjadi produktif selama menjalani hari di rumah. Ada yang mencoba untuk belajar hal-hal baru seperti memasak, mengedit video, atau mencoba bercocok tanam. Sama halnya bagi orang-orang yang berkutat di bidang musik. Bagi mereka, masa karantina dimanfaatkan sebagai momen untuk istirahat dari hingar bingar panggung yang mereka sering jalani hampir setiap harinya. Ada juga beberapa musisi yang tetap aktif memproduksi karya dari rumahnya. Salah satu contoh musisi yang tetap produktif dari rumahnya adalah vokalis sekaligus gitaris band rock wahid kelas dunia Green Day, yakni Billie Joe Armstrong. Di akhir bulan Maret kemarin, Billie Joe mengumumkan proyek terbarunya yang bertajuk No Fun Mondays. Lewat cuitannya melalui Twitter resmi milik Green Day, Billie Joe menyatakan bahwa dia akan mengeluarkan satu lagu cover setiap hari Senin selama masa pandemi. Proyek ini tentu disambut dengan baik oleh para penggemar Green Day dan penikmat musik lainnya. Karena di kondisi pandemi seperti ini, banyak musisi yang terkena imbasnya. Green Day pun tidak luput dari imbas wabah Covid-19 yang mengharuskan mereka untuk menunda perjalanan tur Asia mereka Maret lalu. Jadi, apa yang Billie Joe sedang kerjakan lewat proyek No Fun Mondays dianggap sebagai pelipur lara dan hiburan di kondisi pelik seperti sekarang. Sejauh ini, Billie Joe sudah merilis lima lagu cover melalui kanal Youtube milik Green Day. Beberapa lagu cover yang telah dia luncurkan antara lain “You Can’t Put Your Arms Around A Memory” (Johnny Thunder), “I Think We’re Alone Now” (Tommy James and The Shondells), “Manic Monday” (The Bangles), “Corpus Christi” (The Avengers), “That Thing You Do!” –soundtrack dari film yang berjudul sama, dan War Stories (Starjets). Sebagai pentolan dari band yang dianggap sebagai band punk pertama yang masuk major label –padahal di dua dekade sebelumnya, Sex Pistols dan Ramones sama-sama merilis album mereka lewat jalur distribusi major–, sangat menarik untuk memerhatikan pilihan lagu yang Billie Joe mainkan untuk proyek No Fun Mondays. Contohnya lagu “Manic Monday” milik The Bangles, lagu yang sangat pop dan tidak ada unsur rock-nya sama sekali menjadi pilihan Billie Joe untuk direkam ulang dengan gaya garage rock/powerpop “70-an. Kelakuan Billie Joe ini malah memberikan cita rasa tersendiri untuk didengarkan secara seksama. https://youtu.be/j5qPCKxlw2M Sebetulnya, pilihan Billie Joe untuk membawakan kembali lagu yang bergenre pop bukanlah hal yang mengejutkan. Di banyak wawancara, Billie Joe seringkali menyebutkan bahwa salah satu pengaruh musik terbsesarnya adalah musisi-musisi yang memainkan musik pop seperti The Beatles, Beach Boys, bahkan The Bangles sendiri. Pengaruh musik pop memang terasa sangat kental di banyak lagu Green Day. Mulai dari rilisan-rilisan independen mereka yang ada di katalog Lookout! Records sampai ke rilisan major perdana mereka yang berjudul Dookie. Itulah yang membuat Green Day menjadi lebih istimewa dibandingkan band-band punk koleganya di masa itu, di mana penulisan lagu yang diprakarsai oleh Billie Joe bisa mempunyai sensibilitas pop yang lebih menarik untuk para pendengar musik khalayak umum. Meski beberapa pilihan lagu di proyek No Fun Mondays sangat pop, bukan berarti Billie Joe melupakan akar punk rock yang telah menjadi pijakan awal kariernya selama ini. Dia membawakan ulang lagu milik band punk legendaris asal California Amerika Serikat, The Avengers, yang berjudul “Corpus Christi” sebagai salah satu pilihan lagu No Fun Mondays. Tidak dipungkiri bahwa perjalanan masa lalu Billie Joe di kancah punk independen jauh sebelum Green Day menjadi rock star memang memberikan pengaruh besar secara pribadi dan musikalitas untuk dirinya. Jauh sebelum Green Day bermain di stadion berukuran lebih besar dari pada Stadion Jalak Harupat atau arena yang ribuan tiketnya habis terjual, mereka telah lama bermain di acara-acara punk/underground di mana bermain di ruang bawah tanah atau ditonton sekitar sepuluh sampai 15 orang sudah menjadi hal yang lumrah. Melalui masa itu, mereka pun bergaul dengan sesama band punk yang memiliki koneksi dan referensi yang cukup obscure sehingga Green Day pun mau tidak mau terpengaruh oleh band-band punk di lingkungan tersebut. https://youtu.be/Nh7ZtB6wFoY Selain membawakan ulang lagu-lagu rock dan pop klasik, Billie Joe membawakan ulang lagu soundtrack film “That Thing You Do!” sebagai penghargaan terhadap Adam Schlesinger, penulis lagu tersebut yang baru saja meninggal beberapa pekan lalu dikarenakan terserang virus Covid-19. Lagu “That Thing You Do!” milik Adam sempat dinominasikan sebagai lagu terbaik oleh Academy Award di tahun 1997 silam. Film That Thing You Do! sendiri menjadi ikon di masa rilisnya, karena film ini memberikan pengalaman visual dan audio yang unik bagi para penontonnya. Film ini mengambil latar belakang tahun “60-an ketika sebuah band fiksi yang bernama The Oneders berusaha untuk sukses di bidang musik sampai akhirnya –hati-hati agak spoiler– band tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya. https://youtu.be/MmmlCumELJY Langkah Billie Joe untuk menjalankan proyek No Fun Mondays bisa dianggap sebagai profesionalisme seorang musisi sejati yang terdapat di dalam dirinya untuk tetap menghasilkan karya dan menghibur penggemarnya di berbagai keadaan. Dari sekian lagu No Fun Mondays yang sudah dirilis Billie Joe, yang mana kesukaanmu?   Penulis:Abyan Nabilio