slot gacor
slot gacor
slot dana
slot gacor
slot gacor
Lagu Penghormatan untuk Naif, Berjudul "Yth: NAIF"

Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Lagu Penghormatan untuk Naif, Berjudul "Yth: NAIF"
  • By : Bicara Musik
  • 2021-10-28

Lagu Penghormatan untuk Naif, Berjudul "Yth: NAIF"

Bicaramusik.id - Tepat pada Mei 2021, Emil Hussein sebagai pembetot bas NAIF dan juga Franki  Indrasmoro atau yang lebih dikenal dengan nama Pepeng sebagai drummer NAIF mengumumkan bahwa mereka keluar dari NAIF. Kabar vakum dan mundurnya dua personel NAIF membuat gempar. Hanya gitaris Fajar Endra Taruna atau yang lebih dikenal dengan Jarwo ini bersikukuh bahwa band yang terbentuk tahun 1995 itu masih ada. Jarwo dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa dirinya tak menyetujui pembubaran NAIF. Sehingga, secara de jure NAIF masih ada, namun secara de facto band ini sudah tidak aktif lagi. Tak bisa dipungkiri bahwa karya NAIF sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Pada tahun 2000, NAIF lewat judul album kedua mengatakan Jangan Terlalu Naif. Merasakan bagaimana duka dan terpukulnya kita melihat apa yang terjadi pada NAIF, rasanya pada hari ini kita sepakat untuk menjawab judul album itu dengan, “Kita sudah terlalu NAIF.” Kolektif Suara Disko dalam proyek eksperimental musik berseri Studio Pop Show merespons apa yang terjadi dengan NAIF lewat sebuah proyek kolaborasi lagu  penghormatan berjudul “Yth: NAIF.” Penjudulan ini mengingatkan kita pada lagu “Yts: Ibu” yang dirilis NAIF pada 2002 lewat album Titik Cerah. “Yth: NAIF” ditulis oleh Ricky Surya Virgana (White Shoes and The Couples Company) bersama dengan Arif Fauzan (Irama Pantai Selatan) yang membantu penulisan lirik. Kemudian lagu ini dibawakan oleh Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono. Adapun Diskoria bersama Ricky menjadi produser dan turut melibatkan Gilang Gombloh serta Adjis Doaibu sebagai perwakilan KawaNAIF. “Seberapa penting proyek ini untuk kami? Sama pentingnya dengan menggambarkan sejarah yang juga kami alami pada jejak langkah kami dulu. Sejarah tumbuh dengan lagu-lagu NAIF yang saya rasa sangat komplet tema-temanya menemani masa muda kami. Dan sepenting itu juga memilih kolaborator yang menurut kami cocok meneruskan tongkat estafet soal rasa yang kami punya dulu, lewat Isyana dan Ardhito,” ujar Fadli Aat dari Diskoria.  Lagu ini sudah dapat didengar melalui seluruh platform musik digital sejak 22 Oktober 2021. Tanggal 22 Oktober dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun NAIF. https://www.youtube.com/watch?v=oGVkpgxBjQY&ab_channel=SuaraDisko
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA