Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
Ijen Summer  Jazz Terakhir di 2016
  • By : Bicara Musik
  • 2016-09-29

Ijen Summer Jazz Terakhir di 2016

640x640-px-01 Bicara Musik -?Ijen Summer Jazz kembali digelar oleh Jazz Gunung Indonesia di??Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecataman Licin, Kabupaten Banyuwangi pada akhir Oktober mendatang. Dengan kapasitas penonton sekitar 300 orang, Ijen Summer Jazz menawarkan sebuah festival musik tanpa sekat antara penampil dengan penonton. Keintiman dan interaksi langsung dapat terjalin mesra, serasa menonton konser di pekarangan rumah sendiri.?Ijen Summer Jazz merupakan rangkaian tiga pergelaran yang dimulai pada 30 Juli kemudian dilanjutkan pada 10 September. Ijen Summer Jazz yang ketiga dan yang terakhir dari rangkaian festival Jazz Gunung tahun ini akan diadakan pada 22 Oktober di tempat yang sama, panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Kecataman Licin, Kabupaten Banyuwangi. Ijen Summer Jazz terakhir tahun ini akan menampilkan Balawan & Batuan Ethnic Fusion, Shadow Puppets & Harvey Malaihollo dan Lalare Orkestra. Balawan sebagai salah satu gitaris papan atas Indonesia yang terkenal dengan teknik memainkan gitar dengan 8 jari, akan tampil bersama grupnya yang telah berdiri sejak 1997, Balawan & Batuan Ethnic Fusion. Memadukan berbagai aliran musik dari jazz, rock sampai irama pentatonik Bali, Balawan & Batuan Ethnic Fusion telah merilis satu album berjudul GloBALIsm pada 1999 dengan Dewa Budjana sebagai produser. [inlineAds] Di Ijen Summer Jazz ?pada?22 ?Oktober nanti, ?Balawan & Batuan Ethnic Fusion akan diperkuat oleh I Made Subandi, seorang maestro gamelan Bali dan Kanhaiya, pemain drum berusia 12 tahun. Penampil kedua di ?Ijen Summer Jazz ?22 Oktober nanti adalah Shadow Puppets yang akan tampil bersama penyanyi legendaris Indonesia, Harvey ?Malaihollo. Shadow Puppets yang dikomandoi oleh ?Irsa Destiwi dan Robert MR berdiri pada akhir dekade 2000-an dan telah merilis ?3 ?album. 'Di Wajahmu Kulihat Bulan' ciptaan Mochtar Embut dan ?Siapa ?Namanya? ciptaan Ismail Marzuki akan membawa para penonton bernostalgia sekaligus memperkenalkan lagu-lagu ?abadi ?Indonesia kepada generasi muda. Di dua pergelaran Ijen Summer Jazz lalu, selalu menghadirkan kolaborasi penampil dengan seniman lokal. Di Ijen Summer Jazz pertama, Nita Aartsen berkolaborasi dengan Supinah, pesinden legendaris Banyuwangi. Di ?pergelaran ke dua, KUA Etnika pimpinan Djaduk ?Ferianto juga berkolaborasi dengan seniman-seniman Banyuwangi. Kolaborasi seperti ini menjadi hal yang selalu diadakan oleh Jazz Gunung Indonesia, sebagai penghubung antara kearifan lokal dengan musik jazz sekaligus mempromosikan kebudayaan setempat. Sejalan dengan semangat yang terkandung dalam musik ?jazz yaitu upaya manusia untuk memerdekakan dirinya dan semangat tersebut yang dibawakan ke dalam Ijen Summer Jazz, tak ada sekat dan batas dengan beragam aliran musik lainnya termasuk musik modern dan tradisional. Ijen Summer Jazz merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang digelar setiap tahun untuk mempromosikan pariwisata di Banyuwangi. Tiket untuk menonton pergelaran Ijen Summer Jazz ?pada 22 Okober sudah bisa didapatkan dengan harga Rp 1,000,000 untuk kelas Premium (termasuk jamuan makan malam dan merchandise eksklusif) dan Rp 500,000 untuk kelas Festival. Terdapat juga Paket Akomodasi untuk 2 orang yang meliputi penginapan 2 hari ?1 malam, 2 tiket Premium dan transportasi pulang pergi Bandara Blimbingsari - Hotel - Venue Jiwa Jawa Resort Ijen. Tiket bisa didapatkan di ?www.jazzgunung.com, Jiwa Jawa Resort Ijen, Hotel Santika Banyuwangi, Banyuwangi-Mall.com, Tiketku.id, Loket.com, Tiket.com, Indah Bali Tour, Pesona Ijen Tour & Travel dan Vis FM Banyuwangi. [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=Lbu_QvHEWhg
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA