Bicaramusik.id - Sebuah grup musik biasanya minimal terdiri dari pemain drum, gitar/keyboard, dan bas. Namun, beberapa musisi mencoba keluar dari pakem itu dan beberapa bahkan berhasil. Salah satunya (entah sudah berhasil atau belum) adalah duo asal Bandar Lampung, Garutang Gank. Terdiri dari Abdi (vokal, drum) dan Igo (gitar), Garutang Gank seakan melupakan aspek bas yang biasa menemani kick drum menjaga bagan lagu. Namun, cara tersebut sudah terbukti berhasil oleh beberapa pendahulu mereka seperti Slaves, The White Stripes, The Black Keys, dan beberapa lainnya. Nuansa musik cpntoh-contoh duo rock seakan terangkum dalam EP Garutang Gank berjudul Bluesaga. https://open.spotify.com/album/30wiOZZvCxfykJPQxHhzXk?si=hLpuYpLBQQ6Z9rKBtRz6og Album mini yang dirilis pada Jumat (24/4) secara digital setelah dilepas fisiknya akhir Februari lalu ini berisi empat trek yaitu "Bluesaga", "Kandjeng Mommy", "Lagu Bahasa Indonesia", dan "Light Out". Keempat lagu di sana punya nuansa mentah dari sisi sound dan permainan alat berbalut sound vokal terbumbu distorsi seperti The Black Keys. "Bluesaga mengangkat tema tentang perangai buruk manusia seperti sifat pengecut, ambisius, dan merasa paling benar. Garutang Gank menitikberatkan pada perpaduan antara sound vintage dan modern yang dibalut dengan sentuhan musik rock and roll, garage, dan sedikit nuansa blues," jelas dou tersebut mengenai EP-nya melalui siar pers.