Bicaramusik.Id - WIZARD, band asal Bandung beraliran pop alternatif, baru saja merilis EP bertajuk Hiraeth, pada hari Selasa (27/4) kemarin. Hiraeth berisi dua trek lezat yang dapat disantap dengan bebas di seluruh platform musik digital.Berdasarkan rilisan pers yang dikirimkan kepada Bicara Musik, Hiraeth diartikan sebagai kerinduan jiwa akan rumah atau tempat yang mungkin tidak pernah ada. Kenangan yang dirindukan ini tidak bisa dirasakan atau ditemukan kembali. Sebut saja Hiraeth adalah suara dari kenangan yang hilang dari masa lalu jiwa seseorang dan ratapan akan kenangan tersebut. 

Hiraeth dianggap sebagai mantra yang diungkapkan lewat dua sisi kehidupan. Hal itu digambarkan melalui dua trek yang tertera, "Dionysus" dan "Apollo". Secara irama, kedua lagunya benar-benar berbeda. Di mana "Dionysus" lebih melankolis dengan sentuhan gitar akustik yang statis dan bertempo lambat, dibalut kandungan syair yang dalam. Sedangkan "Apollo" lebih mengacu pada kepada pop alternatif yang lebih ramai dan berani bermain dengan irama gitar, drum, dan sentuhan instrumen lainnya.

Secara lirik keduanya juga berbeda, "Dionysus" menggambarkan situasi seseorang yang sering berharap, seandainya sesuatu berjalan bukan dengan cara yang telah terjadi. Sedangkan  "Apollo" menunjukkan kepada orang-orang untuk tidak hanya bersedih dan menangisi orang-orang yang telah meninggalkan kita namun, mensyukuri dan mengenang serta tetap mengingat perbuatan baik, pengajaran dan cahaya kehidupan yang telah mereka curahkan kepada kita.

Hiraeth akan mengajak pendengar berpetualangan melagukan lagu-lagu nan asyik khas pop masa kini dengan sentuhan rasa yang dalam. Tak perlu ragu, Hiraeth memang pantas disajikan sebagai kudapan di tengah hingar-bingarnya pilihan musik Indonesia saat ini. Selamat, WIZARD!

Penulis: Mozza Mahardika