Bicaramusik.id - Diamanda La Berge Dramm besar di Amsterdam, Belanda memainkan biola sejak usia empat tahun. Dibesarkan di antara tokoh-tokoh musik klasik terkemuka Belanda, avant-garde dan improvisasi, konsernya sendiri mencerminkan semua elemen ini. Pada usia tiga belas tahun, ia memberikan penampilan perdana "Raadsels" oleh Louis Andriessen di Concertgebouw pada pembukaan Festival Belanda 2005 dan telah tampil di ajang internasional sebagai solois, pemain musik kamar dan anggota band. Pada April 2018 Diamanda memenangkan Dutch Classical Talent Tour & Award, sebagai pemain solois instrumen gesek yang pertama. Ia telah bekerja sama dengan tokoh-tokoh musik modern seperti Christian Wolff, Alvin Lucier, Gunther Schuller, Chaya Czernowin, Garth Knox dan George Benjamin. Pertunjukan terkini termasuk kolaborasi di Florence dengan Georg Friedrich Haas dan konser di Brussels dan London dengan legenda rock avant-garde John Cale. Diamanda dapat di dengar di New World Records sebagai solois di Burr van Nostrand's Voyage in a White City, dan di Tzadik Records dengan Anthony Coleman. Ia menyelesaikan gelar Sarjana Musiknya pada New England Conservatory di Boston bersama James Buswell dan Nicholas Kitchen, dan sebelumnya belajar dengan Lex Korff de Gidts (Conservatory of Amsterdam). Saat lulus, ia dianugerahi Penghargaan John Cage untuk kontribusinya pada musik baru. Diamanda menerima gelar Master dari Royal Conservatory of the Hague, belajar dengan Vera Beths. Iia dianugerahi Hadiah Nicolai untuk pertunjukan yang paling luar biasa. Proyek saat ini termasuk pengeditan dan pemutaran perdana serangkaian studi biola baru oleh Garth Knox, dan duo dengan pianis Helena Basilova yang berfokus pada repertoar Eropa awal abad ke-20. Sebagai Pendiri Splendor, ia bermain dan menyelenggarakan konser secara teratur. Splendor adalah perkumpulan yang terdiri dari 50 musisi, komposer, dan artis panggung yang mengubah pemandian tua di jantung kota Amsterdam menjadi surga budaya lokal. Diamanda tinggal di Amsterdam. Ia bermain dengan busur Andreas Grütter (2015), dan biola Andranik Gaybaryan (2014), dibeli dengan dukungan Prins Bernhard Cultuurfonds dan Stichting Eigen Muziekinstrumentenfonds. https://www.youtube.com/watch?v=1ftwbYfv25k