Bicaramusik.id – Inamorata mempersembahkan mini album terbarunya yang berjudul "Tadaima". Mini album dari penyanyi asal Jakarta ini memiliki total 5 lagu di dalamnya. Inamorata memilih nama "Tadaima" yang diambil kata bahasa Jepang yang memiliki makna “aku pulang”. Dirilis tanggal 4 Juni 2021, mini album ini ini mewakili rasa akan kekacauan, kegembiraan, kehilangan, ditemukan, realitas, dan imajinasi dalam satu cangkir. https://open.spotify.com/album/37MdfCU99V8jhPn52dWUNq?si=76EBOb93RT6Wm30a6KQSKQ&utm_source=copy-link&dl_branch=1 Semua lagu dalam mini album ini ditulis oleh Rama Soerdjawidjaja, dengan mengambil referensi dari semua kitab suci yang pernah ada di dunia. Perjalanan di setiap lagu "Tadaima" akan membuat para pendengarnya mengalami perasaan mendalam antara Tuhan dan manusia. Mini album ini diawali oleh lagu "Inertia", yang menceritakan bahwa sejauh apapun kita pergi, kita akan terus kembali ke titik awal karena gaya tarik dari suatu cinta yang sangat kuat. Setelah itu, ada "Bloody Downtown Girl". Lagu ini menceritakan suatu fenomena aneh yang terjadi di tengah perjalanan pulang. https://youtu.be/tvekUsxJxng Setelah itu, terdapat lagu "Propaganda", lagu yang terbentuk dari keresahan akan sistem yang berjalan tidak semestinya. Tensi mini album ini pun meningkat di lagu ke empat yang berjudul "Harmony of Dissonance". Lagu ini merangkum semua rasa perjalanan untuk menemukan jalan menuju rumah. Akhirnya, mini album ini pun diakhiri oleh "Stardust", yang menggambarkan perjalanan menuju kekecewaan dan kesia-siaan. Kisah keseluruhan dalam album ini mewakili perasaan seseorang yang merindukan rumahnya saat ia pergi ke suatu tempat yang sudah lama tak tersentuh. Di tengah perjalanan pulang, ia pun mulai melihat-lihat surat yang ditulis oleh orang yang dikasihi. Klik di sini untuk baca berita terbaru dan profil musisi favoritmu di website Bicara Musik, ya!