Bicaramusik.id

Banner 728 X 90
AYA Anjani Berbicara tentang Roman Romansa/Kucingku
  • By : Bicara Musik
  • 2018-09-09

AYA Anjani Berbicara tentang Roman Romansa/Kucingku

Bicaramusik.id - Meskipun sosoknya mungil, namun bukan berarti ia tidak menonjol. Sekali mendengar lagunya, pendengar akan terbuai dengan suara manis dan lirik-lirik jenakanya. AYA Anjani mungkin belum sepopuler kebanyakan solois perempuan di Indonesia, namun namanya sudah tidak asing dalam lingkup komunitas pencinta budaya pop-kultur Jepang di Indonesia. Melalui grup bernama Choco Miruku, nama Sarah Anjani mulai dikenal di kalangan komunitas sub-kultur Indonesia. Single perdananya sebagai soloist yang berjudul "Hei" (2013) menandakan perubahan namanya menjadi AYA Anjani. Setelah merilis album EP tahun 2017 lalu, AYA semakin mantap untuk menciptakan karya-karya baru yang ia harap dapat menyampaikan perasaan serta karakter yang lebih jujur dan matang. Tahun ini, AYA mengeluarkan dua lagu baru, "Roman Romansa" dan "Kucingku" yang akan dirilis digital dalam format split-single. Dua lagu ini akan dirilis secara terpisah: ?Roman Romansa? dirilis pada 10 Agustus 2018 bersamaan dengan video klipnya di kanal Youtube, serta ?Kucingku? yang akan dirilis terpisah pada September 2018. ?Roman Romansa? merupakan sebuah perjalanan batin dalam ketidakpastian hubungan cinta. Irama bernuansa 80an dan bunyi strings yang mengalun akan membuat pendengar merasakan kegembiraan yang menenangkan. ?Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengekspresikan perasaan, itu yang membuat cinta tidak dapat dijelaskan lewat kata-kata semata,? sahut AYA yang merupakan putri bungsu dari mendiang Yockie Suryo Prayogo ketika menjelaskan latar belakang penulisan lagu ini. Untuk video klip ?Roman Romansa?, AYA berkolaborasi dengan Angga Gadutism, seorang videografer dan sutradara dengan reputasinya sebagai penangkap nuansa yang khas di media sosial. Lewat karya-karya bernuansa mellow dan indah, ia dirasa sanggup menerjemahkan perasaan abstrak dari lagu ini ke dalam bentuk visual. Begitu pula dengan desain sampul rilisan, kolaborasi ilustrator Tiyan Muhammad dan Riandra Benita terpilih untuk menuangkan nuansa City Pop (musik pop Jepang era 1980-an) yang menjadi inspirasi kental dari rilisan ini. Tonton video Kucingku di sini! http://smarturl.it/AYA-Kucingku [relatedPosts] https://www.youtube.com/watch?v=NALcPZ9BG28  
Banner 300x600

RELATED BERITA

RELATED BERITA