Bicaramusik.id – Sebagai sebuah teaser sebelum meluncurkan album barunya yang segera rampung, AfternoonSay, band eksperimental asal Bandung yang dihuni oleh Jay (gitar), Dani (bas), Fahmi Dio (gitar), Coky (drum), dan Mahmuda Ivan (gitar) ini telah melepas single terbaru bertajuk “People Hate People”. Sebagai perkenalan album kedua tersebut, single-nya memuat beberapa hal yang berbeda dari karya-karya AfternoonSay terdahulu. Di antaranya yakni sumbangan suara dengan mengajak serta Hardy ‘Nyanknyank’ (Taring), adanya sentuhan pada bagian lead synthesizer oleh solis elektronik pop, Munthe dan disusupinya penggunaan instrumen musik tradisional Saluang. Why Saluang? Pada awal mulanya, Jay hanya ingin memperkaya nuansa AfternoonSay dengan memasukan alat musik tiup. Dari sekian banyak pilihan yang ada, Ivan kemudian memberikan saran agar menggunakan Saluang Sirompak alat musik tiup tradisional dari Minangkabau yang fungsi sebenarnya adalah untuk ritual, pemanggilan arwah dan santet.  Nuansa dari alat musik tersebut dirasa berkorelasi dengan esensi dari single itu sendiri, di mana banyak menceritakan sisi buruk sifat manusia dan segala hal negatif yang dilakukan. Proses penggarapan single barunya memakan waktu kurang lebih lima bulan. Untuk proses recording, mereka sengaja memilih tempat di Bandung Creative Hub, dengan bantuan Dadi Lapian (Extend Studio) sebagai operator. Sedangkan tahap mixing dan mastering dipercayakan kepada tangan dingin TheBabams (Storn Lab - Maymellian). Sedangkan sebagai pelengkap visual untuk desain sampul single dikerjakan oleh Felix Tarigan. Single People Hate People sudah dapat dinikmati melalui media pelantar berbayar di antaranya Spotify, Deezer, JOOX, Itunes/Applemusic, dan Amazon. Dalam album barunya nanti, rencananya akan tersemat sembilan nomor serta satu buah trek bonus untuk para pendengar. Sudah ada yang pernah mendengarkan single-nya? https://www.youtube.com/watch?v=MkVoADlYNSk Penulis : Fajar Editor : Antie Mauliawati